Dari judulnya, Familiar Wife ini udah ketauan banget sebagai drama dengan tema marriage-life. For those who know me, fantasy is not my genre. The only reason why I decided to watch Familiar Wife is because of Ji Sung ahjussi! (I can’t get enough of Defendant apparently).
I instantly becoming a member of #JiSungFansClub just after he nailed his part exceedingly well in Defendant 🤩. Banyak juga sih yang kasih rekomendasi ke saya buat nonton “Kill Me, Heal Me”, “Secret Love”, dan drama-drama Ji Sung lainnya, tapi saya putuskan untuk nonton “Familiar Wife” biar dapet sensasi nungguin tiap Rabu dan Kamis buat nonton drakor ini.
Banyak yang bilang kalau drama ini mirip “Go Back Couple”-nya Jang Na-ra, tapi karena saya gak nonton GBC jadi saya gak bisa kasih komparasinya. So my review will focus on how this drama deliver its premises through the storyline and character, OTP and cast roles, and overall soundtrack ofc 🙂
Sinopsis
Drama ini mengisahkan hubungan antara Cha Joo-hyuk (Ji Sung) dan Seo Woo-jin (Han Ji-min), pasangan suami istri dengan 2 orang anak yang kini terperangkap dalam kejenuhan dinamika berumah tangga. Kejenuhan itu semakin menjadi dikala komunikasi antar keduanya terganggu, hingga salah satu dari mereka (Cha Joo-hyuk) berpikir untuk bercerai dengan Woo-jin.
Di tengah keputus-asaan tersebut, tiba-tiba datang seorang laki-laki tua out of nowhere (disinilah elemen fantasy–nya) memberikan Joo-hyuk sebuah koin yang dapat mengubah hidupnya. Joo-hyuk mengambil kesempatan itu…dan kembali ke tahun 2006 saat pertama kali ia dipertemukan dengan Woo-jin dan cinta pertamanya, Lee Hye-won (Kang Han-na).
Story & Characterization
Menurut saya, sedari awal plotnya udah bisa ketebak. This is the kind of drama that will have a happy ending eventually, and you know how the story will goes.
Jangan tanya ceritanya logis apa engga, karena dari awal genre-nya udah fantasy so we don’t expect something should make sense in any way. Drama ini gak ngasih banyak element of surprises, however, saya menemukan keseruan tersendiri ketika ngikutin petualangan Cha Joo-hyuk kembali ke masa lalu.
Berbeda dari GBC yang dua-duanya ikutan balik ke masa lampau, Familiar Wife lebih bereksplorasi dengan pergulatan moral seorang Cha Joo-hyuk. Rumusannya sederhana: “kalau kamu dikasih kesempatan kedua untuk memilih takdir hidupmu, apa yang akan kamu lakukan?” Saat pada akhirnya Joo-hyuk memilih untuk meninggalkan Woo-jin demi Hye-won, disinilah cerita mulai berkembang: What will Joo-hyuk’s life be without Woo-jin?
Dari sini kita akan melihat bagaimana perubahan hidup Joo-hyuk, seorang karyawan bank kelas menengah ngehe biasa yang tiba-tiba mendapatkan seorang Hye-won, istri cantik dan kaya raya. Cerita semakin menarik ketika Joo-hyuk mulai menyadari bahwa takdir Woo-jin pun ikut berubah, lalu somehow mereka dipertemukan kembali dalam sebuah keadaan yang berbeda dari ‘kenyataan’ dan mereka harus bertemu setiap hari sebagai co-worker.
Meskipun awalnya mencoba menghindar, diam-diam Joo-hyuk mulai mencari tahu bagaimana takdir telah mengubah hidup Woo-jin dan perlahan mulai menyadari apa yang selama ini ia lupakan dari mantan pacar dan istrinya di masa lalu.
Yang saya sukai dari Familiar Wife adalah bagaimana writer-nim mengesankan Joo-hyuk sebagai seorang laki-laki biasa yang secara naluriah ingin menjadi dirinya sendiri meskipun sudah menikah dan menjalani kewajiban sebagai seorang ayah. Ji Sung mendapatkan beban yang cukup besar dalam menggambarkan sosok Joo-hyuk yang “average”. Dibilang pinter banget juga engga, dibilang bebal juga engga, romantis juga engga, cuek banget juga engga. Kaya engga, tapi miskin juga engga.
Spektrum karakter Joo-hyuk gak ada yang ekstrim, bener-bener karyawan biasa yang masuk kantor dan lembur ketika perlu, bekerja dan berusaha buat dipromosiin dari jabatannya, tapi sesekali harus mengejar kereta dan terlambat masuk kantor. Hal ini cukup unik jika kita coba telusuri, mengingat kebanyakan drakor itu biasanya punya diferensiasi karakter yang cukup ekstrim (laki-lakinya atau perempuannya super duper kaya vs yang super duper miskin).
[SPOILER ALERT]
I am very pleased when writer-nim decided not to bring Hye-won’s affair to Joo-hyuk, padahal ini bisa jadi story materials banget. Writer justru fokus membentuk Joo-hyuk sebagai sosok yang gentle dan bertanggung jawab, regardless of the fact that he only stay with Hye-won because he choose to, not because he wants to.
Ketika akhirnya Hye-won memutuskan untuk menceraikan Joo-hyuk, ia pun tidak akhirnya dipasangkan atau kembali nguber Woo-jin, tapi justru dibuat jadi melow dan putus asa sama karakternya sendiri yang gak pernah bisa membahagiakan orang lain. Disinilah silver lining dari dramanya mulai keliatan, no matter whom you choose to live with, there’s always certain challenge to make a happy life with them when it comes to marriage.
Begitu pun dengan sosok Seo Woo-jin. Saya melihat Woo-jin sebagai perempuan biasa, dari kalangan menengah juga. Dibilang cantik banget juga engga, meskipun semua orang mengakui Woo-jin cantik dan punya kepribadian yang unik. Tapi, Woo-jin dan Joo-hyuk berbeda.
Jika Joo-hyuk dibuat konsisten dari awal hingga akhir, karakter Woo-jin mengalami perubahan ekstrim, dari seorang ibu dua anak yang bekerja keras sebagai masseuse dengan karakter tegas dan cueknya yang ekstrim, menjadi seorang Woo-jin yang ramah, cheerful, suka tantangan, dan penyayang. Mungkin memang premisnya ingin dibuat begitu, dimana karakter lembut Woo-jin berubah menjadi monster karena Joo-hyuk yang gak memahami kebutuhannya sebagai ibu dan wanita. Namun sayangnya, perubahan ini agak kurang realistis menurut saya.
Ketika Woo-jin mengetahui apa yang terjadi sebenarnya dengan Joo-hyuk setelah Woo-jin menyatakan perasaannya, respon Woo-jin terlalu sederhana – yaudah kita balikan lagi aja. Agak njegleg, karena saya membayangkan wanita manapun pasti akan marah dengan laki-laki yang meninggalkannya karena tempted dengan kekayaan dan kecantikan wanita lain, apalagi Hye-won adalah cinta pertama Joo-hyuk.
Meskipun lagi-lagi, Joo-hyuk melakukannya semata-mata karena emosional sesaat dan kuriositas (terlihat dari betapa menyesalnya Joo-hyuk dengan keputusannya). Alur dibuat terlalu cepat dan praktis – kita tidak disuguhkan bagaimana Woo-jin pada akhirnya memutuskan untuk menerima dan memaafkan perbuatan Joo-hyuk, she just forgives, as simple as that. Sangat disayangkan sekali, khususnya ketika melihat acting berkelas seorang Jisung disandingkan dengan Han Ji-min yang menurut saya cukup dapet chemistry-nya, tapi jadi gak sempurna karena karakter Woo-jin yang ujung-ujungnya bikin cringey: “gitu doang nih?”
Nevertheless, I enjoy watching them as a couple. They are very cute especially Woo-jin in high-school version. Satu lagi yang menarik dari drama ini adalah karakter pendukungnya. Favorit saya adalah bromance antara Ji-hyuk dan Yoon Jong-hoo (Jang Seung-jo). Chemistry-nya ngalahin Ji-hyuk dan Woo-jin. Apalagi di bagian ketika Joo-hyuk berantem dengan Woo-jin dan ia menangis di depan Jong-hoo, that scene is gold! 🤣🤣🤣
ACTOR’S PERFORMANCE
My biggest appreciation goes to Ji Sung! Not because I’m a fan but literally, he is just the best!
Saya nonton Familiar Wife tepat setelah nonton Defendant, jadi Ji Sung effect-nya masih kerasa banget. Sempet shock ketika melihat Joo-hyuk dan karakternya yang beda banget dengan Park Jeong-woo (Ji Sung in “Defendant”). Disini Ji Sung benar-benar melepas peran sebelumnya dan menjadi sosok yang baru, an average man, dengan masalah yang jauh dari hukum apalagi kasus pembunuhan seperti yang terjadi di Defendant.
Ji Sung berhasil menyuguhkan Joo-hyuk sebagai sosok yang biasa-biasa saja, benar-benar standar. Enggak lebay atau punya keistimewaan apapun, seperti pesan yang ingin disampaikan oleh writer-nim, bahwa setiap orang pada umumnya akan mengalami masalah rumah tangga dan menjadi jenuh karenanya. Setiap orang punya harapan dan keinginan untuk hidup nyaman dan bahagia saat menjadi dirinya sendiri. Sederhana, namun mendalam.
Ji Sung berusaha mewakili para Joo-hyuk di negeri ini. Mereka yang sudah bertahun-tahun menikah dan memulainya dengan cinta, pada akhirnya akan terjebak dalam rutinitas rumah tangga hingga mencapai titik jenuh mereka masing-masing. Sebaik apapun mereka berusaha, permasalahan mengelola hubungan dengan pasangan hidup, anak-anak, anggota keluarga, dan keuangan selalu jadi PR sejuta umat. Ji Sung membuat Joo-hyuk menjadi sosok yang manusiawi, tanpa harus dibumbui emosi yang berapi-api.
Drama ini menjadi project come back-nya Han Ji-min setelah 2 tahun tidak tampil di dunia perdrakoran. Performance Han Ji-min yang paling saya ingat adalah saeguk Yi San “Wind of the Palace” (haha ketawan banget umurnya wkwk). Nevertheless, Han Ji-min still looks pretty and very bubbly while becoming young Woo-jin, agree agreee?
Sebenernya saya mengharapkan banget banyak scene Woo-jin waktu masih jadi bojo galak, bener-bener menggodok emosi penonton banget rasanya. Ini yang jadi salah satu drive saya buat lanjutin nonton Familiar Wife karena Woo-jin yang galak ini memendam banyak misteri yang siap dibuka satu persatu (and she’s very good in it!). Sayang banget makin kesini Woo-jin makin B-aja dan a bit boring in some point, ala ala girlfriend yang too good to be true. Regardless, I still agree that Han Ji-min as Seo Woo-jin makes a good pair to Jisung 👫.
Kang Han-na ini cantikkk banget paraaah hahaha. Sempet rooting for her, sebelum character dia dijomplangin sama writer-nim jadi jahara, she looks elegantly beautiful. As the ‘mean girl’ character, Lee Hye-won is a bit plain, childish, tapi gak sampe heart wrenching banget sih. Saya ngerasa she’s not worth it to be Woo-jin’s competitor, jadi ujung-ujungnya kayak bumbu drama di hidup Joo-hyuk doang.
Yoon daeri-nim! Dari awal Jang Seung-jo ini match banget dengan Jisung. I can feel the bromance rightaway. Saya baru ngeh ternyata JSJ ini sebelumnya main drama “Money Flower” (drama yang ga habis saya tonton karena premisnya makin gak jelas) – dan JSJ jadi salah satu karakter yang paling solid disitu (after Jang Hyuk). Watching him in Familiar Wife, I think he could be one promosing actor drakor fans should look up to!
Keberadaan karakter-karakter KCU Bank Staff ini membuat Familiar Wife terasa seperti sit-com daripada sekedar rom-com or a mainstream drama. Kebanyakan kejadian pasti melibatkan orang-orang ini yang menurut saya punya karakter yang sit-com worth it banget, bikin drama ini jadi terasa ringan dan enjoyable. My favorit character is Kim Hwan, played by Cha Hak-yeon (“N” VIXX).
Tanpa Hwan, KCU Bank ini bakalan boring banget sih. He looks very cute as a rookie staff, dan suaranya itu khas banget. I’m not into boyband thingy, tapi pas denger lagunya VIXX di Spotify, I can spot N in a sec!
What I Will Miss the Most
Among all scenes, saya paling gemash saat Joo-hyuk berusaha menghindar dari Woo-jin tapi diam-diam ngepoin dia. Joo-hyuk becoming the cutest Ji Sung when he’s with Woo-jin and Yoon daeri. Oh, dan ketika Joo-hyuk masih takut sama bojo galak, I need more of those scenesss!!!
Final Verdict
If you’re into a sit-com and not into a heavy kind of drakor, this drama worth a shot! Meskipun ringan, masalah yang diangkat dan pesan dari drama ini cukup relatable for everyone. Buat saya penggemar drama yang agak heavy, Familiar Wife ini so-so (thanks to Ji Sung, I watch it till the end). However, the soundtrack is beautiful dan very youthful but have some depth, regardless. My favorite are “No Longer Mine” by Roy Kim & “Let Me Stay” by John Park. Check it out in Spotify! Oya, here’s the link to watch Familiar Wife online. You’re welcome 😎
Will I watch it again in the future? Probably only to certain scenes.
Rating from me: 7.8/10.***
Comments (4)
Eta Rsays:
October 6, 2018 at 8:54 amWah aku udah suka aktingnya JiSung waktu di drama Protect The Boss mba. Bagus aktingnya. Di defendant bagus jg sih tapi hehehe..
Cinta Maulidasays:
October 6, 2018 at 9:17 amwahh racun nihhh… aku lagi nonton Kill Me, Heal Me mbak…karena aku baru tau Ji Sung dari Defendant itu. Habis itu mau nonton Secret Love. Nambah lagi nih Protect the Boss 😀
fiareveniansays:
October 8, 2018 at 2:53 amYa Ampun mbak. Ini drakor yang berkesan buat aku. Bener-bener bikin sadar kalau kehidupan suami istri itu harus kerjasama. Beruntunglah Joo Hyuk dan Woo Jin bisa memperbaiki ketika kembali ke masa lalu yak!
Cinta Maulidasays:
October 8, 2018 at 6:41 amiya mbakk.. second chance done right!