Hi, it’s Cinta here.
Sepertinya sudah lebih dari 4 bulan saya tidak menulis lagi 😭 Gak mau cari excuse, emang akhir-akhir ini pengaturan waktu saya gak begitu bagus. Saya gak masukin menulis di blog jadi salah satu target, walhasil ya bablas aja gitu gak keurus. Kalaupun ada waktu luang, saya lebih milih untuk……..tidur 😜
But seriously, tidur yang cukup dan berkualitas itu penting banget lho! Emang sih, ada yang bilang kalau kerja keras mesti ngorbanin jam tidur. Kadang-kadang saya juga ngerasa insecure, apakah dengan memprioritaskan tidur itu berarti saya malas? Just because most of the people said that lack of sleep is associated with hustle hard?
Anyways, whatever lah sama pendapat orang tentang tidur! Di masa yang masih pandemi ini, saya rasa meningkatkan sistem imun tubuh harus diprioritaskan. Lelahnya fisik dan psikis saat bekerja, stress karena mikirin hidup atau pekerjaan, stress ngeliat komen netijen yang ga percaya copid, dan pemicu-pemicu lainnya yang bikin kadar hormon gak seimbang, memang harus diseimbangkan dengan…tidur 🤪
Terlepas dari itu, saya cukup bersyukur karena selama 4 bulan ini, setidaknya saya merasa cukup produktif. Beberapa program baru yang saya gagas di kantor bisa jalan. Hutang sertifikasi tahun kemarin, alhamdulillah bisa dilunasi di awal tahun ini. Saya juga mulai “back to school” dengan rutin ikut kelas profesional sesuai bidang kerja saya, dan kelas-kelas online yang ternyata lebih demanding daripada yang saya kira. Alhamdulillah, ada hasilnya lah tipis-tipis.
Daaan..salah satu pencapaian saya adalah “back to the mat” alias saya mulai coba rutin beryoga minimal 1 minggu sekali. Diusahakaan banget bisa seminggu 2x meskipun kadang harinya gak selalu sama. Buat orang yang jarang gerak kayak saya ini, effort ini patut saya apresiasi wkwk…meskipun masih jauhhhhhhhhhhh dari kata ideal.
Saya mulai membangun motivasi untuk rutin mengolah raga dan jiwa. Jujur, semenjak gak rutin meditasi seperti tahun kemarin, saya sering loss-kontrol sama emosi dan pikiran sendiri. Ternyata emang ngefek banget ya, meditasi tiap pagi 10 menit itu. Yah emang dodol aja sih aku, ngerasanya tuh kayak “ah apa sih efeknya…kayanya hidupku gitu gitu aja”. Pas beneran jarang meditasi, kok rasanya lebih gampang ngegas ya? 🤔
Selain meditasi, ada kegiatan yang sempet saya postponed alias mandeg adalah…belajar bahasa Korea. Well, sebenernya di tempat belajar sekarang, saya udah lulus level 7, yang mana itu level terakhirnya untuk beginner. Lanjutannya ada kelas Conversation, tapi saya masih ngerasa agak sedikit pricey karena jumlah pertemuan dan waktunya yang jauh lebih sedikit dari kelas reguler. Plus, saya ngerasa kayanya masih perlu banyak latihan bikin kalimat sebelum lanjut ke kelas Conversation.
Browsing sana sini, akhirnya nemu lah kelas yang bagus kurikulumnya. Harganya masuk akal juga. Hanya….bayarnya harus langsung per level which is 4 bulan…which is gabisa nyicil….which is bayarnya jutaan…which is….belum rela w ngeluarin duit segitu langsung 😂
Yaudah lah akhirnya saya putusin buat nabung dulu. Apalagi setelah ini, saya dan Yeobo memutuskan buat pindah dari apartemen kami ke rumah. Sebuah expend cost yang lumayan banget karena kita belum pernah beli beli barang apapun buat rumah. Kasur pun ga punya 😂 Secara dari awal nikah, kami memang nomaden banget…dan memilih untuk sewa yang full-furnished karena lebih praktis, plus uangnya bisa disimpen buat emergency fund atau investasi jangka panjang kan.
That being said, meskipun pindahnya gak jauh..it’s gonna be a new adventure and new challenges for Kimci Family!
Sejujurnya, gak pernah kepikiran sih buat tinggal di apartemen selama ini. Saya punya pengalaman traumatis terjebak di lift lantai 15 di sebuah apartemen (bukan yang saya tinggal sekarang), so tinggal di ketinggian is not an option, that’s what I thought. Looking back a year and half ago, memang opsi apartemen itu terbaik karena praktis, kebetulan kita dapet harga yang cukup budget friendly, bisa bayar bulanan, dan tentu saja, ada dapur yang bisa dipake mengingat Kimci Family ini fans Homemade F&B garis keras.
Kapan kapan saya cerita deh ya, pengalaman tinggal di apartemen ini. Sekarang saya lagi berusaha untuk move on, karena tinggal disini nyaman banget. Setiap hari saya bisa lihat sunrise tipis-tipis. Bisa liat sunset juga di taman (entahlah kalau tower baru udah kebangun ya). Taman dan kolam renangnya cukup spacious dan nyaman banget. Dan yang terbaik adalah…service dari team security sih asli.
Kebayang gak sih kalau keluar masuk apt itu ada yang bukain pintu dan nyapa “Selamat pagi/siang/malam, Bu”…dimana service ini lebih sering kita jumpai pada hotel bintang tiga ke atas. Setiap naik atau turun dari go/grabcar, pasti dibukain pintu mobilnya. Setiap mau ambil paket di pos security, semuanya ramah-ramah dan bantuin kita buat cari paket dan ngecek di daftar mereka.
Fyi, ini bukan apartemen elite ya gengs. Biasa banget sih menurutku, meskipun bangunannya relatif baru. Saya dan Yeobo juga kemana mana motoran…jadi satpamnya udah hafal karena kita sering motoran berdua kan. Tapi setiap kita jalan dan ketemu mereka, pasti selalu disapa baik… dimana hal ini jarang kita temui di emol-emol Jekardah yaaa~
Anyways, kapan-kapan saya akan cerita deh ya.
Meanwhile, saya juga ingin menuntaskan tulisan-tulisan blog yang masih belum selesai nih. Apalagi kalau bukan review film!
Ada beberapa review yang lagi saya garap ((garaaaap…)) yang yah apa lagi kalau bukan drakor 🤪
In short, ini drakor-drakor bagus yang belum sempet saya review: Mr. Queen, Hot Stove League, dan Designated Survivor. Ada juga film Minari (yang baru saja memenangkan Oscar untuk Best Supporting Actress) dan the Last Princess (dimana Son Yejin menang Baeksang Awards – ini gila sih BAGUS banget actingnya mommy Yejin!!!!). Entahlah semua review ini mau saya beresin kapan. Jangan ditagih ya 😌
Sekarang ini, saya lagi ngikutin Taxi Driver yang bagus juga nih plotnya. Karena minim romance, dan pace-nya lumayan cepet, akhirnya bisa nonton barengan Yeobo juga. Tapi agak nyiksa sih ya, karena mesti nunggu cerita yang seru seminggu 2x huhuhu. Gapapalah karena emang masih on-going kan.
Well, cukup banyak juga ya updatenya 😅
Anyways, maybe itu dulu aja kali ya. Oh 1 lagi deh.
Karena ini bulan Ramadhan, seperti biasa Kimci punya social project, kali ini kita gak ngadain kelas-kelas gratis…tapi Coaching/Mentoring gratis. Gak literally gratis sih, karena saya gak mau waktu dan komitmen saya kepada person to person secara private, dihargai gratis 😁
Akhirnya saya tetap mensyaratkan ada semacam commitment fee, dalam bentuk donasi. Jadi saya tetep bisa “membantu” mereka yang perlu Coaching/Mentoring, saya mendapatkan Coachee/Mentee yang komitmen, dan saya tidak perlu meminta bayaran karena semuanya akan masuk ke rekening yayasan sosial-pendidikan yang lebih membutuhkan ☺️
Sekian dulu postingan “pecah telor” di 2021 ini… meskipun cuma update singkat (WOW) semoga bisa bikin blog saya nampak aktif ya Bund 🤪 Insya Allah I’ll be back with the reviews and more interesting stories/writing soon!***
Leave a Reply