Review Forgotten: Thriller Korea yang Bikin Kamu Terjaga

Setelah kecewa dengan Ju-On Origins, saya jadi lebih selektif buat nonton film bergenre horror dan thriller meskipun itu dari Asia dan berlabel Netflix Originals. Gak sengaja kemarin nemu referensi salah satu netijen tentang psychological thriller Forgotten di salah satu laman akun movie review gitu. Dia bilang Forgotten ini thriller Korea yang better than Parasite, so it definitely struck my attention.

Google sana sini, liat trailernya, kok kayanya “B” aja ya. Rating IMDB 7.4/10 dan gak banyak juga sih yang ngomongin film ini. Hmm apakah The Forgotten ini worth to watch dan bikin kita terjaga? Okelahh let’s go straight to the review, insya Allah no spoiler!

Sinopsis

Forgotten mengisahkan seorang pemuda bernama Jin Seok (Kang Ha-neul) yang mengidap anxiety disorder sehingga harus minum obat terus menerus supaya bisa hidup normal. Suatu hari, Jin Seok bersama kakaknya, Yoo Seok (Kim Moo-yul), bapaknya (Moon Sung-geun), dan ibunya (Na Young-hee) pindah ke sebuah rumah baru.

Di rumah itu, hal-hal mencurigakan mulai terjadi (edannnn ini udah kayak film horror aja…). Jin Seok sering mendengar suara-suara aneh di sebuah ruangan terkunci yang ditinggalkan oleh pemilik rumah lama. Hal yang paling mengejutkan adalah, suatu malam, kakaknya (Yoo Seok) tiba-tiba ditangkap oleh segerombolan pria tak dikenal. Jin Seok berusaha untuk mengejar mereka namun sang kakak menghilang tanpa jejak.

Setelah 19 hari menanti tanpa kabar, si kakak tiba-tiba pulang kembali ke rumah, namun ia tidak ingat sama sekali dengan apa yang terjadi pada dirinya. Mulai saat itu, Jin Seok semakin insecure dan memperhatikan ada hal-hal ganjil dari perilaku kakaknya setelah kembali.

Apakah yang terjadi sebenarnya dengan Yoo Seok? Dan mengapa Jin Seok terus-terusan mendengar suara aneh di rumah tersebut?

UDAH YAA SAMPE SINI AJA PREVIEWNYAAA~~ 🤫🤭😁

Plot & Storyline

Seperti janji saya, gak akan spoiler film Forgotten ini ya..biar gak ngerusak experience teman-teman online semua. Saya hanya akan mengapresiasi beberapa hal yang bikin film ini layak mendapatkan perhatian lebih dari kamu kamu para moviegoers.

Pertama, plotnya. Edan lah, storyline-nya rapiii banget. Film ini berdurasi 1 jam 48 menit, tapi kamu bakalan ngerasa lama saking kamu dibawa menyelam ke sebuah cerita yang semakin dalam. Ibarat kamu nyelam di laut, awalnya kita bakalan ngerasa happy, fun, excited karena masih di permukaan, liatnya yang indah indah semua. But when we got into deeper ocean, things became darker. Nah, gitulah kurang lebih sensasinya.

Berbeda dengan Parasite (tanpa bermaksud membandingkan apple to apple dengan keduanya), plotnya gak kerasa roller coaster banget. Justru kita dibikin nanjak terus dan “dessssshhhh” turun ke bawah pas di seperempat akhir ceritanya. Kalau Parasite masih ada elemen-elemen cerita penunjang (misal pas adegan “Jessica-Illinois Chicago”- itu, terus pas dia yang bisa bikin anak kecilnya jadi manut), di Forgotten nyaris semua scene-nya substantif banget. Kerennya, gak bikin boring sama sekali.

Sulit bagi saya dan Yeobo untuk nebak alur ceritanya bahkan sampe pertengahan cerita. Padahal kita udah kayak jaga-jaga gitu, nandain hal-hal aneh yang terjadi dan ngehubung-hubungin. Semakin kita kayak gitu, semakin kita dibikin terkejut hahaha.

Characterization

Kedua, potrayal dari tiap karakternya itu solid. Asli lah, saya terlalu menyepelekan Kang Ha Neul pas tau dia menang Baeksang Arts Awards 2020 lewat drama When the Camellia Blooms. Saya kira dia cuma “menang untung” gegara main sama Gong Hyo Jin, tapi emang actingnya keren sih. Later saya akan review When the Camellia Blooms juga ya.

Balik lagi ke film Forgotten ini, Kang Ha Neul menunjukkan potret Jin Seok yang insecure, ceria, takut, kecewa, ahhh semuanya on point banget. Karakter si bungsu yang figur banget sama kakaknya, kerasa banget gitu… dan itu yang bikin kita terlena dengan Jin Seok. Begitupun dengan sosok Yoo Seok, sang kakak yang punya peranan sama pentingnya dengan Jin Seok di cerita ini.

Kita bisa melihat, hanya dari tatapan matanya, Yoo Seok ini aneh dan mencurigakan. Ngeri-ngeri dahsyat lah. Sampe saya mikir, ini orang kalau jadi hantu ngeri juga sih. Karakter si bapak dan si ibu juga gak kalah pentingnya. Pokoknya empat orang ini emang vital banget hubungannya.

Ketiga, ceritanya gak terlalu mengglorifikasi murder mystery sebagai suguhan utama di thriller ini. Forgotten bikin kita terombang ambing dengan “ini siapa sih sebenernya? ini apa sih maksudnya?”, tapi di sisi lain, berempati dengan apa yang dialami Jin Seok secara psikologis. As audiens, gak sulit untuk merasa apa yang Jin Seok rasakan.

Berbeda dengan series atau film bertemakan murder atau thriller ala Western, Forgotten ini almost ga gore sama sekali. Awalnya saya juga ragu gegara posternya agak berdarah-darah gimanaa gitu kan. Tapi aslinya aman banget kok ini scene-nya. Tentu ada adegan-adengan kekerasan dan blood everywhere, tapi gak bikin eneg. Mungkin karena kita dibikin hooked dengan jalan cerita dan perkembangan karakter si Jin Seok sih. Keren pokoknyaa…something you wouldn’t expect!

Scoring & Cinematography

Saya gak terlalu pandai menjabarkan dua hal ini, tapi sebagai orang awam, saya ngerasa scoring-nya Forgotten ngehe banget sih. Ini film thriller bernuansa horror mennnn!!!. Oya, expect some unexpected jump-scares ya! Saya kasih tau biar gak jantungan hahaha..karena saya baca di review, ada yang gak lanjut nonton sampe akhir karena dia kira ini film horror. Padahal ya, gak juga.

Intinya, musiknya bikin merinding dan suspensinya kerasa banget. Sounds effect, backsound, dan silent moment-nya itu pas banget menurutku. Ini yang bikin psychological thiller ride is so exciting! You can feel many layers of emotion, just by recognizing the sounds and the silences in every scene.

Cinematography-nya oke punya. Momen-momen pas lari-lari di tengah hujan, itu gila sih. Terus yang lari-lari di dalam kios-kios di pasar. Cut per scene-nya perfect menurut saya. Gak kebayang pas shooting, si Kang Ha-neul dan tim pasti capek banget sih. Sangat amat layak diapresiasi!

Oya, setting pas di rumahnya juga layak dinotice sih. Ini yang bikin orang-orang mungkin ngira Forgotten film horror, gegara rumahnya ada sensasi angker gitu, apalagi di “kamar terlarang” dengan lorongnya. Perfecto!

Acting Performance

Seperti yang saya utarakan di atas, saya tuh nyepelein Kang Ha Neul banget sebelum nonton When the Camellia Blooms. Kenapa gak Park Seo Joon atau Hyun Bin atau Namgoong Min aja gitu yang lebih jago dan lebih senior gituu yang menang Best Actor di Baeksang. Mereka juga actingnya solid banget dan lebih layak menurutku (waktu ituuuu….).

But but but…abis nonton Forgotten ini, langsung deh HATS OFF TO KANG HA NEUL!!!! Jin Seok ini punya beberapa layer karakter dan emosi yang beda-beda. Kang Ha Neul mampu dengan sangat apiknya, memainkan karakter Jin Seok tanpa celah di tiap perpindahan emosinya.

Kim Moo Yul juga ga bisa diremehkan. Ini pertama kalinya saya melihat Kim Moo Yul jadi gak bisa berkomentar banyak tentang actingnya. Begitu juga dengan si bapak (Moon Sung-geun). Buat si ibu (Na Young-hee) ini saya sering banget ketemu di K-drama. Dia aktor senior yang gak bisa diremehin emang. Acting favorit saya sama mak Young-hee ini pas dia jadi chaebol di My Golden Life. Disini, dia tampil 180 derajat berbeda.

Overall, semua aktor utama memainkan perannya dengan bagus dan gak bikin cringey karena lebay. Satu lagi, pas mereka ngomong di scene-scene tertentu itu bikin merinding. Caranya berbicara, kata per kata, tone-nya edan lah ..gak pake efek musik aja udah bikin merinding.

Final Verdict

Saya dan Yeobo happy banget karena memutuskan nonton film ini ketimbang film thriller lainnya. This movie is so underrated! The twist and turns were so unexpected, bikin tegang sampe akhir. Saya yang awalnya ngantuk jadi melek..asli! Ada sih beberapa orang yang gak suka endingnya, but for us, it quite acceptable and make sense, judging on how life has thrown this “two brothers” in a deep valley.

Also, sinema Korea ini emang khasnya tuh punya semacam “pesan moral” di balik ceritanya gitu loh. Kita yang nonton jadi bisa berempati sama apa yang terjadi sama tokohnya. Beda banget sama nonton Ju-On kemarin (duhhh pengen wae julid ieu teh), isinya kerusakan moral semua hahahah…

Buat yang pengen nonton seru-seruan, this is a must watch! Nonton sendirian boleh, nonton rame-rame juga oke. Kalau takut mending nonton siang-siang aja ya hahaha tapi gak seserem itu kok. Yang jelas, Forgotten layak banget masuk watch list kaliann!!!***

Score from me: 9.0/10.

Re-watch: Yes